Pengalaman Bermain Game Harvest Moon : Seeds of the Memories
By Siti Shindy Revani - Agustus 02, 2017
Hallooo! Welcome to my blog!
Masih
ingat sama harvest moon? Itu permainan pertanian. Adanya di ps 1 dan
ps 2 atau di psp mungkin? Dimainkan ketika waktu sd. Waktu itu aku main yang seri “Harvest Moon : Save the Homeland”
di ps 2 sama “Harvest Moon : A Wonderful Life” . Tapi aku lebih sering main
yang “Harvest Moon : Save the Homeland” karna enak aja gitu mainnya dan lagi
pula grafisnya kayak 3D gitu dan itu Harvest Moon nya yang seri englishnya.
Sedangkan yang satunya jarang ku mainin karena itu versi bahasa jepang. Jadinya
kan aku gak ngerti mainnya.
Ini penampakan Harvest
Moon : Save the Homeland untuk ps2
sumber: google |
Oke, langsung aja aku review.
Jadi
kali ini aku akan membahas tentang “Harvest Moon : Seeds of the Memories”. Ya,
seperti kalian tau bahwa seri harvest moon yang satu ini merupakan seri yang
pertama kali muncul di smartphone seperti android and iOS. Seri “Harvest Moon :
Seeds of Memories” pertama kali muncul pada tanggal 13 Januari 2016 untuk
perangkat iOS dan untuk android dirilis satu bulan setelahnya.
Harvest Moon: Seeds of the Memories ini merupakan permainan simulasi pertanian yang diluncurkan pertama kali di smartphone. Seri Harvest moon yang ini misinya adalah mengembalikan memori penduduk kota yang hilang dan misi-misi tersebut dilakukan oleh si petani (orang yang kita mainkan)
Pihak Natsume Company Ltd. sendiri memang sudah merencanakan perilisan harvest moon yang tujuannya untuk membuat pengguna bernostagia ke masa kecilnya. Untuk mempunyai game ini perangkat iOS harus membayar dengan harga IDR 149.000 dan untuk perangkat android sekitar IDR 129.000. Memang harganya mahal buat dapetin ini gamenya tapi demi bisa bernostagia dengan masa kecil tidak masalah buat aku.
Langsung saja ke pengalaman aku mengenai harvest moon : seeds of memories.
Harvest Moon: Seeds of the Memories ini merupakan permainan simulasi pertanian yang diluncurkan pertama kali di smartphone. Seri Harvest moon yang ini misinya adalah mengembalikan memori penduduk kota yang hilang dan misi-misi tersebut dilakukan oleh si petani (orang yang kita mainkan)
Pihak Natsume Company Ltd. sendiri memang sudah merencanakan perilisan harvest moon yang tujuannya untuk membuat pengguna bernostagia ke masa kecilnya. Untuk mempunyai game ini perangkat iOS harus membayar dengan harga IDR 149.000 dan untuk perangkat android sekitar IDR 129.000. Memang harganya mahal buat dapetin ini gamenya tapi demi bisa bernostagia dengan masa kecil tidak masalah buat aku.
Langsung saja ke pengalaman aku mengenai harvest moon : seeds of memories.
Kali
ini aku akan mencantumkan deskripsi dari permainan hits ini
di Harvest Moon : Seeds of the Memories ini ada fitur menarik
Fiturnya
adalah yang paling mencolok adalah dengan adanya Brown Cows (Sapi Coklat), Cotton Sheep (Domba Katun) and Brown
Chickens (Ayam Coklat). Dimana Brown
Cows menghasilnya susu coklat, cotton
sheep menghasilkan bulu domba katun (warnanya pink gitu) dan Brown Chickens menghasilkan semacam ayam
paskah gitu.
Oke, langsung kita mulai aja, Dimulai dengan tampilan yang
seperti ini
sumber gambar harvest moon : seeds of memories dari smartphone penulis sendiri |
Dan karna aku mainnya juga agak lama jadi aku minta maaf
kalo gak bisa kasih cara awal mainnya. So sorry :(
Ini dia penampakannya
Ini saat di kandang
ayam. Bisa dilihat perbedaan antara warna ayam dan
bentuk telur yang dihasilkan. Makanan kedua jenis ayam ini sama. Makanannya bisa dibeli di toko hewan.
Ini suasana
di kotanya dimana terdapat lonceng, air mancur dan toko-toko yang menjual kebutuhan buat si petani.
Ini suasana di pegunungan dimana ada danau (disamping kiri bawah) yang ikan bisa kita jual, kemudian mendapatkan kayu bakar, menjual hasil tanaman liar, batu dan juga pertambangan yang hasilnya bisa dijual hingga cukup menghidupi keluarga si petani sampai 7 turunan. Selain itu, di puncak gunung ada tempat tinggal goddess (dewi).
Ini suasana di rumah.
Oiya, di Harvest Moon yang ini kita bisa menikah dan punya anak loh walaupun istrinya tidak kelihatan hamil dan anaknya tidak kunjung besar.
Untuk memainkan permainan ini cukup petaninya digeser2 aja
gitu. Selain itu bisa di zoom out kok layarnya.
Ketika memainkan harvest moon yang ini dapat merasakan khas dari harvest moon itu sendiri. Bisa berternak, berkebun, bersosialisasi, mempunyai keluarga, rumah, bisa melihat peri dan goddess. Setelah memainkan Harvest Moon seri yang ini sebenarnya senang bisa bernostagia masa kecil cuman agak sedikit kecewa karna yang diharapkan dengan teknologi yang semakin canggih ini, seharusnya grafisnya bisa lebih bagus bahkan bisa dibikin kayak dunia nyata dan juga angle kamera yang sangat terbatas. Maksudnya kita hanya bisa melihat game ini dari atas saja.
Tapi mungkin dari pihak Natsume sendiri ingin memberikan kesan klasik dengan grafis 2D yang menurut pendapatku sih gak ada masalah, kan kesan klasik bagus juga walau tidak terlalu cocok dengan jaman sekarang ini.
Jadi, pada intinya dengan harga yang mahal untuk ukuran sebuah game tetapi dapat mengobati rasa kangen kita dengan game ini dan gak terlalu fail. Tetapi disisi lain aku berharap dengan harga yang mahal bisa mendapatkan grafis yang lebih baik dari ini seperti menerapkan teknologi 3D atau 4D.
Terima kasih sudah membaca ulasan saya dan apabila ada yang salah, saya mohon maaf.
Happy reading! :)
0 comments