Sesi Cerita dan Berbagi Pikiranku: Medan Menurut Pandangan Aku

By Siti Shindy Revani - April 29, 2023

Sebelum aku memulainya, aku mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah mau mampir di section ini karena sejujurnya topik kali ini berbeda dari aku yang biasanya dimana hanya seputar review produk kecantikan seperti makeup, skincare, bodycare etc. Sebenarnya aku sudah lama ingin menulis topik selain yang ku sebutkan tadi diatas namun aku belum menemukan momentum dan topik yang pas untuk aku bagikan disini. 

Seperti yang tertulis dijudul, tentunya kalian penasaran kan bagaimana dan mengapa aku menulis hal tersebut dijudul. Memang ini topik menurut pandangan orang sangat sepele dan tidak penting sama sekali bahkan terkesan berlebihan, tetapi bagiku topik ini sangat penting dan berarti dalam hidupku. 

Baiklah mari kita mulai sesi cerita singkat dan berbagi pikiranku mengenai suatu kota yang terletak di Pulau Sumatera, merupakan kota terbesar ke-3 se-Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya yaitu Kota Medan. 

Kota Medan merupakan suatu kota yang memiliki segala yang kau cari dimuka bumi ini. Kalian bisa menemukan banyak hal seperti keragaman kuliner yang tak akan ada habisnya untuk dijelajahi bahkan jika kalian tinggal di Medan selama 30 tahun sekali pun tak akan mampu untuk bisa menjelahi seluruhnya karena pasti setiap minggunya bahkan setiap bulannya ada saja kuliner baru yang bermunculan yang ingin kalian coba. Mulai dari jajanan kaki lima sampai bintang lima pun ada semua ini dan semuanya enak - enak. Ada dua rasa kuliner yang ada di Medan ini pertama enak dan yang kedua adalah enak kali.

Selain itu, di Medan merupakan kota yang multi-etnis dimana kalian akan menemukan orang - orang dari suku yang berbeda - beda dan inilah yang menariknya, karena suku yang ada di Medan ini beragam jadinya kalian bisa mempunyai teman dari berbagai suku dimana kalian bisa belajar kebudayaan suku lain dari teman kalian sendiri yang tak akan bisa kalian temukan di internet sekalipun dan tentu saja pola fikir yang berbeda. Menurut aku ini adalah pengalaman yang tak akan bisa kalian beli dengan apapun. Selain itu, kita bisa belajar bagaimana betoleransi dan menghargai orang - orang yang berbeda suku, ras, dan agama disini. Ibaratnya pandangan kalian akan terasa sangat terbuka dibanding bergaul dengan orang yang mempunyai suku, ras dan agama yang sama dengan kita dimana cenderung lebih susah untuk bisa menghargai bahkan cenderung judgemental jika bertemu dengan orang yang mempunyai perbedaan yang mencolok. 

Di Medan ini mungkin menurut pandangan orang luar merupakan kota yang tidak punya mall seperti di kota besar padahal Medan punya mall yang menurut aku bisa bersaing dengan yang lainnya dengan fasilitas yang lengkap pula seperti Delipark, Sun Plaza, Centre Point, Thamrin Plaza, Plaza Medan Fair, Lippo Mall dan lain sebagainya. Apa aja yang kalian cari ada di Medan bahkan ada kawasan tertentu yang bisa membantu kalian untuk mempermudah mencari barang yang kalian butuhkan seperti Millenium, Plaza Medan Fair dan Jalan Asia untuk kalian yang mencari barang elektronik. 

Selain itu, orang - orang di Medan ini mempunyai logat yang sangat khas bahkan kalo ngomong sedikit saja orang - orang sudah tau kalo ini orang Medan dan juga Medan punya bahasa bahkan kamus nya sendiri sehingga bagi orang luar perlu belajar artinya karena pengertiannya bisa sangat jauh berbeda. 

Nah sekarang kalian penasaran bagaimana kok aku bisa bahas Medan ini. Bagaimana hubungan aku dengan Medan ini? disinilah aku akan bercerita bagaimana sebenarnya hubungan aku dengan Medan ini.

Sebenarnya aku ini dengan Medan ini punya hubungan love-hate relationship, kenapa bisa begitu? Karena dulu nya ada suatu fase dimana aku benci banget sama Medan tetapi pada akhirnya aku mencintai Medan dengan seluruh yang ia punya, segala kelebihan dan kekurangan yang ada di Medan ini. 

Dimulai saat orang tua ku sering berpindah tugas sehingga aku pun lahir nya di Medan tetapi tidak dengan saudara - saudara ku. Karena sering bolak - balik pindah tugas jadinya pada akhirnya aku menghabiskan akhir masa anak - anak hingga masa dewasa ku di kota ini sebelum pada akhirnya aku akan tinggal di kota lain. Dengan kata lain, secara tidak langsung jiwaku sudah menyatu dengan Medan ini. 

Aku merasa bahwa aku lebih senang dan lebih cocok dibilang orang Medan karena aksen bahasa Indonesia ku yang lebih ke logat Medan yang sudah sangat kental walaupun aku aslinya adalah orang minang. Bahkan sampai sekarang pun tidak hilang juga logat Medan ini. Selain itu, aku juga bisa mengerti jokes nya orang Medan dibanding jokes nya orang Minang/Padang (sebelumnya aku mohon maaf apabila ada yang merasa tersinggung dengan statement ku yang satu ini tetapi inilah yang aku rasakan selama ini dan aku tak bisa memungkirinya)

Aku lebih bisa menjadi diriku sendiri tanpa dihakimi disini dan orang - orang yang aku temui selama di Medan ini lebih bisa menerima orang yang berbeda dengan mereka. Selain itu, aku juga sudah nyaman berada dan tinggal di Medan karena aku menyadari bahwa aku jatuh cinta dengan kota Medan dan segala yang ia punya baik kelebihan dan kekurangannya bahkan dengan orang - orang yang berada di Medan ini. Meskipun banyak hal negatif yang ada di Medan ini tetapi tidak mengurangi rasa cintaku pada Medan. 

Bahkan jika aku bertemu dengan orang Medan di kota lain walaupun ia sebenarnya bukan orang yang berasal dari suku Batak ataupun suku Melayu maka aku merasa menemukan orang "satu rumah" denganku dengan kata lain aku langsung merasa connect dengan orang tersebut.  

Bagiku Medan adalah rumah untuk hatiku dimana aku ketika berada di Medan aku sudah merasa bahwa aku sudah merasa berada di rumah dimana aku merasa sangat nyaman. Tempat dimana aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa dihakimi. Jika aku ditanya di kota mana aku akan menghabiskan hidupku maka aku akan memilih Medan sebagai kota tujuan walaupun ada kota lainnya tapi Medan akan menjadi salah satu tujuan 3 top list aku. Mungkin terdengar sentimentil dan berlebihan tetapi inilah yang aku rasakan selama ini. Aku tidak bisa memungkiri bahwa pada akhirnya aku akan merindukan kota Medan yang mempunyai sejuta kenangan baik suka maupun duka. Sekarang aku mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta dengan suatu kota yang meninggalkan sejuta kenangan untukmu, kota yang mempunyai arti yang medalam untukmu, tempat yang berhasil membuatmu ingin kembali dan ingin pulang seperti orang - orang yang jatuh cinta dengan kota Bandung dan Jogjakarta. Suatu kota yang menjadi saksi perjalanan hidupmu, kota yang membuatmu belajar banyak hal walaupun ada fase dimana kau tak menyukainya dimana pada akhirnya sadar bahwa aku sangat mencintai kota ini. Kalian akan menyadari hal ini ketika kalian meninggalkan Medan untuk dengan alasan apapun. Meskipun tak semua orang akan berpendapat yang sama dengan ku mengenai hal ini, tapi aku yakin sebagian besar orang merasakan apa yang aku rasakan saat ini. 

Aku ingin Medan menjadi tempat dan saksi untuk moment terpenting dalam hidupku salah satunya yaitu dengan siapapun nantinya aku akan menikah pada suatu saat nanti aku ingin melaksanakan akad nikah nya di Medan dan resepsi nya juga di Medan karena itulah impian sederhanaku sejak dulu yang mungkin tidak akan diterima oleh semua orang bahkan mungkin harapannya tipis dengan keadaan saat ini. Alasannya? karena menurut aku Medan adalah kota yang tepat untuk aku jadikan sebagai tempat dan saksi untuk moment terpenting dalam hidupku dan lagi pula semua relasiku berada di Medan. Aku berharap semoga impian sederhana ini bisa aku wujudkan walau memang banyak lika - liku nya amiin.

Aku hanya ingin kalian tau bahwa aku punya kota yang akan selalu ada tempat dihatiku, kemana pun aku pergi kota ini akan selalu punya ruang tersendiri untukku. Kota dimana aku bisa merasakan bahwa 'aku telah pulang dan sedang berada di rumah' yaitu Medan. 

Walaupun tak semua orang bisa mengerti apa yang aku rasakan saat ini dimana aku jatuh cinta dengan suatu kota tetapi inilah yang aku rasakan selama dan menyadari hal ini ketika sudah jauh dari Medan.

Aku berharap semoga ada jalan untuk bisa kembali lagi ke Medan dan bisa menghabiskan hidupku disana, entah bagaimana jalannya semoga dimudahkan dan bisa terwujud amiin. Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi manifestasi ku agar bisa menjadi kenyataan

Inilah cerita singkatku dan pikiranku mengenai Medan ini. Mungkin terdengar tidak penting untuk kalian tetapi ini sangat penting dan berarti untukku. Terima kasih sudah mau membacanya hingga akhir. Semoga harimu selalu menyenangkan.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments